Peringati 1 Tahun Berdiri, Kube Tunas Jaya Jeblog Potong Tumpeng
 |
| Foto Bersama Pengurus Kube Tunas Jaya Jeblog dan Pendamping PKH |
uripkuiurup.com - Blitar, 27 Agustus 2019 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tunas Jaya Jeblog telah genab berusia satu tahun, untuk memperingatinya sebagai bentuk rasa syukur, Kube tersebut menuangkannya dalam bentuk Do'a bersama dan potong tiga tumpeng sekaligus.
Sebagaimana diketahui, Kube Tunas Jaya Jeblog ini adalah salah satu Kube rintisan mandiri di wilayah kecamatan Talun, yang dibentuk dan berdiri pada bulan Agustus tahun 2018.
Dengan semangat gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Kube yang beranggotakan 10 orang dari ibu ibu peserta Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Jeblog ini, telah memiliki beberapa macam jenis usaha, salah satunya adalah warong sembako.
Siti Sofiyah selaku ketua Kube Tunas Jaya Jeblog, menyampaikan bahwa perjalanan Kube selama satu tahun ini dirasa masih kurang maksimal, dengan peringatan satu tahun berdirinya Kube, pihaknya berharap semoga kedepan Kube akan semakin berkembang.
"Alhamdulillah usia Kube sudah genab satu tahun, kita peringati dengan Do'a bersama dan potong tumpeng" tutur ibu Sofiyah dalam sambutan pembukaan peringatan Berdirinya Kube.
"Semoga kedepan Tunas Jaya Jeblog semakin berkembang dan terus menjadi lebih baik" harapnya.
Dalam kegiatan yang sederhana namun penuh hidmah ini, tampak hadir seluruh anggota Kube dan Segenab pendamping PKH di Kecamatan Talun.
Dalam sambutannya, Putut Dairobi selaku korcam PKH di kecamatan Talun merasa bangga, dan menekankan agar tetap menjaga kebersamaan antar anggota, serta ulet dalam menjalankan usaha bersama.
"Tetap jaga kebersamaan, sering-sering duduk bersama, mendiskusikan segala hal bersama sama, karena ruh dari Kube itu sejatinya adalah semangat gotong royong" kata Putut
"Usia Kube ini masih sangat muda, tentunya banyak persoalan datang silih berganti. Untuk itu harus ulet, jangan lari dari masalah, melainkan hadapi dengan jiwa besar, nikmati prosesnya" pungkasnya.
Usai sambutan, kemudian kegiatan ditutup dengan Do'a dan potong tumpeng, dilanjutkan dengan makan bersama.