Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingkatkan Sinergitas Pilar Sosial, Pemkab Blitar Adakan Capasity Building

 

Dyah Ken Mutia Fauzia Saat Memberikan Materi Tentang PPKS


uripkuiurup.com- Untuk meningkatkan sinergitas Sumber Daya Manusia (SDM) pilar-pilar sosial, dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, Pemkab Blitar melalui Dinas Sosial menggelar Capasity Building, bertempat di Hall Pagung Agrowisata Kediri. Rabu, (28/12/2022).

Saat memberi sambutan, Bambang Dwi selaku kepala Dinas Sosial Kab Blitar, menyampaikan bahwa kegiatan ini di ikuti oleh SDM pilar-pilar sosial, dilingkungan Dinsos Kab. Blitar. Yakni SDM PKH, Tagana, PSM, LK3, TKSK dan Karangtaruna.

"Perbedaan itu rahmat Tuhan, jangan malah membuat perpecahan diantara kita. Mari perbedaan ini kita jadikan kekuatan bersama untuk kemaslahatan". Tutur Bambang berapi-api.

Baca Juga : http://www.uripkuiurup.com/2022/12/mengenal-diri-sendiri-dan-manfaatnya.html?m=1

Dalam kegiatan ini, ada 3 narasumber yang dihadirkan, diantaranya; 1. Diah Saktiana kepala Dinsos kabupaten Kediri, 2. Dyah Ken Mutia Fauzia dari Widyaiswara PTKS Malang, 3. Umi Masruro dari Widyaiswara PTKS Malang.

Sebagai narasumber pertama, Diah Saktiana menceritakan potret sinergitas, yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Kediri bersama pilar pilar sosial yang ada. Bahkan, kata Diah, Pemda Kediri juga memberikan anggaran untuk progam progam kesejahteraan sosial yang di inisiasi SDM PKH.

Suasana kegiatan terlihat penuh keakraban, beberapa kali narasumber menggunakan game untuk bina suasana, dan mencontohkan praktek kerjasama tim.

Sementara itu, Dyah Ken Mutia Fauzia dalam paparannya menyampaikan, tentang pemahaman Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

"Sebagai pekerja ataupun relawan sosial, kita harus memiliki citra diri yang positif. Diantaranya; Jujur, Tegas, Berwibawa, Adil, Percaya diri, dan penuh tanggung jawab". Ungkap Dyah Ken.

Baca Juga : http://www.uripkuiurup.com/2022/11/bansos-pkh-tahap-4-tahun-2022-segera.html?m=1

Sedangkan Umi Masruro, selaku narasumber ke tiga, memaparkan meteri tentang Penyusunan Progam, dan Teknik penanganan masalah pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

Berkaitan dengan pendampingan terhadap PPKS, menurut Umi hakekat pendampingan adalah menemani, menunjukkan jalan, membantu memecahkan permasalahan, serta dapat menumbuhkan percaya diri dari pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa sinergitas itu perlu dilakukan oleh semua pilar pilar sosial, dalam pendampingan PPKS. "Syarat sinergitas itu harus ada kerjasama. Dan terpadu". Terang Umi.

Setelah semua paparan materi usai disampaikan, serta interaktif tanya jawab dengan peserta juga cukup, kemudian acara di tutup dengan do'a, di pimpin oleh KH. Jais dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kab. Blitar.

Baca Juga : http://www.uripkuiurup.com/2022/11/pinus-sekardangan.html?m=1