BLT El Nino Mulai Disalurkan Pemerintah
Bantuan Langsung Tunai El Nino Mulai Disalurkan Pemerintah (Foto; Pixabay) |
uripkuiurup.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino mulai disalurkan oleh pemerintah, pada ahir Bulan Desember 2023 ini. Lalu, apa sih BLT El Nino itu?
Dilansir dari portal media kemensos.go.id, Bantuan Langsung Tunai El Nino merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu, untuk meningkatkan daya beli karena kenaikan harga, sebab perubahan iklim.
Fenomena El Nino terjadi akibat pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal, yang terjadi di Samudera Pasifik. Kondisi ini berdampak pada terjadinya cuaca ekstrim seperti kekeringan di Indonesia sejak Agustus 2023.
Kekeringan menyebabkan gagal panen sejumlah komoditas, sehingga stok di pasaran menipis, dan kemudian berdampak pada naiknya harga berbagai komoditas, termasuk beras.
Kenaikan harga telah melemahkan daya beli masyarakat, sehingga pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk menjaga stabilitas, serta melindungi masyarakat rentan dan miskin yang terdampak.
Siapa yang mendapat BLT El Nino?
Bantuan Langsung Tunai El Nino, disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu, KPM juga tercatat sebagai penerima bantuan program sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang menerima program sembako/BPNT.
Bantuan yang diberikan senilai Rp. 200.000 per bulan, dan diberikan selama 2 bulan, yakni periode Bulan November dan Desember 2023.
Sehingga para KPM BLT El Nino langsung menerima bantuan selama 2 bulan senilai Rp. 400.000. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico.
"Ya, bantuan diberikan per bulan Rp. 200.000. Untuk November Desember diberikan langsung secara bersamaan jadi Rp. 400.000," kata Robben dalam portal media kemensos.go.id.
Bagaimana penyaluran BLT El Nino?
BLT El Nino disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT. Pos Indonesia. Melalui bank Himbara, KPM bisa langsung menarik dana bantuan melalui ATM bank penyalur, atau kantor cabang bank penyalur.
Jika melalui PT. Pos Indonesia, KPM bisa mengambil bantuan di kantor POS atau di tempat yang sudah ditentukan, setelah mendapat konfirmasi dari POS wilayah.
Sedangkan bagi KPM yang mempunyai keterbatasan mobilitas, akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing oleh PT. Pos Indonesia. (red).