Desir Hujan Petani
Desir Hujan Petani (pixabay) |
Rindu dan doa bersama terdengar
Di keheningan sawah, hujan datang merayakan
Petani menyapa setiap tetes air yang jatuh
Desir hujan menjadi lagu kehidupan.
Di palung malam, cahaya bintang berbisik
Rindu petani memeluk bumi, merajut harap bersama
Doa dihati, setiap langkah di ladang bermakna
Sawah menjadi purnama dalam pelukan rahmat yang tulus.
Dalam teduh malam, rindu terukir di langit
Petani menjelma menjadi penari cahaya yang abadi
Setiap tetes air, doa tumbuh subur di ladang
Hujan melodi, nyanyian rindu dan kebahagiaan bersatu.
Pohon-pohon menjawab
Riuh desir angin di tengah malam
Suara alam menyatu dalam irama yang menggoda hati
Petani menyambut embun, tanda kasih sayang tanah
Di keheningan malam, doa dipercikan sebagai benih.
Langit berbisik, bintang-bintang menjadi saksi
Rindu petani terwujud dalam butir-butir embun
Hujan tak hanya air, tetapi juga kisah-kisah rahasia
Desir hujan menjadi puisi yang diterjemahkan oleh tanah.
Di pelukan bumi, petani merangkai mimpi
Sawah dan petani, satu dalam ikatan tak terelakkan
Hujan beranjak, meninggalkan jejak kenangan di tanah
Rindu dan doa, bersama-sama terabung dalam kehidupan yang terus bersemi.