Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Kritis Pilkada dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

 

Peran Kritis Pilkada dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
uripkuiurup.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah ditetapkan oleh KPU melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, pada 26 Januari 2024 yang lalu. Pemungutan suara akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 di seluruh Indonesia.

Pilkada tahun 2024 ini dilaksanakan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara langsung dan demokratis.

Lalu apa hubungan Pilkada dengan kesejahteraan masyarakat?

Pilkada memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kesejahteraan masyarakat. Proses pemilihan kepala daerah yang bersih, jujur, adil, dan partisipatif dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Pilkada yang berkualitas akan memastikan terpilihnya pemimpin yang kompeten dan berintegritas. Pemimpin yang mampu mengelola pemerintahan dengan baik, mengalokasikan anggaran dengan bijaksana, dan memprioritaskan kepentingan rakyat.

Ini berarti lebih banyak program dan proyek yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Pilkada yang demokratis memungkinkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Dengan memberikan suara, masyarakat dapat memilih pemimpin yang mewakili aspirasi dan kebutuhan mereka.

Hal tersebut dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam pembangunan daerah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan partisipasi dalam pembangunan dan pelayanan publik.

Namun, jika Pilkada tercemar oleh praktik kotor, politik uang, curang, ataupun intimidasi, akan menciderai Demokrasi, dan dampaknya bisa merugikan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin yang terpilih mungkin lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok, daripada kepentingan umum.

Hal ini dapat mengakibatkan penggunaan dana publik yang tidak efisien, pembangunan yang tidak merata, serta ketidakadilan dalam distribusi sumber daya dan akses terhadap layanan publik.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai warga negara yang baik, untuk terus memperjuangkan proses Pilkada yang transparan, bersih, dan berintegritas.

Masyarakat harus terlibat aktif dalam memantau dan mengawasi proses tersebut, serta memilih pemimpin yang memiliki komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Hanya dengan demikian, Pilkada benar-benar dapat menjadi pendorong utama bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.


Penulis : Putut D (Redaktur Media MATABLITAR.COM)