Merajut Kebersamaan di Hari Ulang Tahun Pekerja Sosial Masyarakat ke-49
Merajut Kebersamaan di Hari Ulang Tahun Pekerja Sosial Masyarakat ke-49 |
uripkuiurup.com - Pagi ini, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro dipenuhi ratusan peserta dari berbagai unsur pilar sosial. Mereka berkumpul dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) ke-49. Sabtu, (27/07).
Semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi tema acara HUT PSM tahun 2024 ini tampak jelas di wajah setiap peserta.
Sejak fajar, peserta dari berbagai unsur, diantaranya dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar, PSM se-Kabupaten Blitar, Karang Taruna, Tagana, Pendamping Sosial PKH, Pendamping Rehsos, LK3, dan TKSK sudah mulai memadati lokasi acara.
Acara dimulai dengan Apel Pilar-Pilar Sosial yang dipimpin oleh Bambang Dwi Purwanto, Plt Kadinsos Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain. Meski begitu, suasana tetap penuh semangat dan antusiasme.
Bambang menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh PSM dan pilar-pilar sosial.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi penghargaan luar biasa kepada seluruh PSM dan Pilar-Pilar Sosial Kabupaten Blitar," ujar Bambang dengan penuh semangat. Kata-katanya membangkitkan semangat dan kebanggaan di hati para peserta.
Usai apel, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Momen ini sangat menyentuh dan menunjukkan betapa tinggi solidaritas masyarakat Blitar. Rasa haru dan kebersamaan menyelimuti setiap orang yang hadir.
Pemberian piagam penghargaan kepada PSM dan Pilar-Pilar Sosial Berprestasi menjadi salah satu puncak acara. Mereka yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras diakui dan diberi penghargaan yang layak.
Acara puncak HUT PSM ke-49 ditandai dengan pemotongan tumpeng. Ini adalah simbol rasa syukur dan kebersamaan yang semakin mempererat hubungan antar peserta. Setelah itu, peserta melakukan senam bersama yang menambah semarak dan kebahagiaan di hari ini.
Kehadiran RSUD Ngudiwaluyo dan Relawan Sahabat Indonesia (RSI) yang membuka stand cek kesehatan gratis juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak peserta yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan mereka.
Bambang juga menyampaikan bahwa saat ini jumlah PSM di Kabupaten Blitar mencapai 136 orang. Dengan penuh optimisme, dia berharap jumlah ini bisa terus bertambah dengan target 1 Desa 5 PSM di masa depan.
"Kedepan kita upayakan bisa bertambah jumlahnya, dengan target 1 Desa 5 PSM," ujarnya dengan penuh harap.
Sebagai penutup, Bambang mengingatkan pentingnya peran PSM sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) No 10 tahun 2019.
"Ingat, PSM adalah warga masyarakat yang secara sukarela mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial." Pungkasnya. (red)