Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RATU SEMUT: Kolaborasi Stakeholder Kecamatan Wates Hadapi Stunting

 

RATU SEMUT: Kolaborasi Stakeholder Kecamatan Wates Hadapi Stunting

uripkuiurup.com - Hari ini di Pendopo Telaga Banyuurip Desa Mojorejo, Kecamatan Wates, Blitar, begitu semarak. Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini, didampingi oleh Camat Wates Agus Zaenal Arifin, meresmikan sebuah program inovatif bernama "RATU SEMUT". Jumat, (05/07/24).

Camat Wates, Agus Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa RATU SEMUT merupakan singkatan dari Orang Tua Asuh Sinergi Untuk Menangani Stunting.

Program ini diharapkan menjadi solusi ampuh untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Wates.

"Program RATU SEMUT merupakan hasil kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari ASN, Kades, PKK, PERSIT, Bhayangkari, MWC NU, Muslimat, Fatayat, GP Ansor, PC Muhammadiyah, Aisyiyah, hingga aparat keamanan seperti Kapolsek, Danramil, Babinsa, dan Babinkamtibmas," Jelas Agus Zaenal.

"Semuanya terlibat sebagai orang tua asuh untuk anak-anak yang mengalami stunting," imbuhnya.

Sementara itu, Mak Rini, dalam sambutannya berharap agar program ini bisa menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya di Kabupaten Blitar.

"Inovasi ini harus menghasilkan outcome yang jelas. Selain teori, juga aksi nyata untuk menurunkan angka stunting," ujar Mak Rini dengan penuh semangat.

Selain meresmikan program RATU SEMUT, Bupati Blitar juga menyerahkan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) kepada 12 orang. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 20.000.000,-.

Bantuan ini diharapkan bisa menjadi stimulus untuk membangkitkan semangat gotong royong dan solidaritas di tengah masyarakat.

Dalam suasana yang penuh keakraban itu, Mak Rini mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kita harus saling bahu-membahu, bekerja sama, dan memberikan perhatian penuh kepada generasi penerus kita," kata Mak Rini dengan tegas. (red)